Terungkap!! Tujuan Sebenarnya Raja Salman Berkunjung ke Indonesia Ternyata Untuk Ini...

Masyaallah! Terungkap, Ternyata Ini Tujuan Sebenarnya Raja Salman Berkunjung ke Indonesia


Kabar Terbaru - Kabar kedatangan Raja Arab Saudi, Salman bin Abdulaziz ke Indonesia sudah menyebar ke berbagai penjuru negeri. Ternyata, tidak hanya Indonesia saja yang dikunjungi oleh Raja Salman, ada beberapa negara Asia lainnya yang turut didatangi.

Raja Salman  ternyata sudah memulai tur Asia sejak pekan yang lalu. Sang Raja akan mendatangi sejumlah negara untuk meningkatkan hubungan baik dan investasinya. Salah satu tawaran yang diberikan oleh Raja Salman ini adalah penjualan saham Saudi Aramco melalui initial public offering (IPO) atau penawaran umum saham perdana.

Baca juga: Wahai Anakku, Baca Ini !!! Karena Umur Orang Tuamu Belum Tentu Lebih Panjang Dari Waktu Sibukmu. Share Sebagai Anak yang Shaleh.

Saudi Aramco sendiri merupakan perusahaan migas raksasa yang mayoritas sahamnya dikuasai oleh Kerajaan Arab Saudi. Negara di Timur Tengah yang memulai reformasi ekonomi sejak 2 tahun lalu ini akan menawarkan saham Saudi Aramco ke Indonesia, Malaysia, Jepang, hingga ke China.

Dan rombongan Raja Salman sendiri membawa orang sekitar 1.500 yang termasuk 10 menteri dan 25 pangeran. Berdasarkan sumber di detik.com, Khalid al-Falih selaku Menteri Energi Arab Sadi beserta dengan direksi Saudi Aramco akan turut serta dalam rombongan yang datang ke Indonesia.

Baca juga: Tidak Perlu Pakai Kartu-Kartuan!! Habibie Persilahkan Pasien Miskin Berobat "GRATIS" di RS Ginjal Miliknya. Silahkan Share Agar Semua Tahu !!!

Arab Saudi mengharapkan jika para investor dari Asia bisa ambil bagian dalam penjualan 5 persen saham yang dimilikinya di Saudi Aramco yang bakal berlangsung pada tahun 2018 tersebut.



Sedangkan untuk keperluan penjualan saham, Saudi Aramco meminta bantuan kepada penasihat keuangan yang masih berhubungan dengan China.

Arab Saudi juga berharap jika investor dari negeri China juga bisa menolon negaranya menguangi ketergantungan ekonomo dari industri minyak. Hal tersebut merupakan salah satu reformasi Arab yang mulai mendivesifikasi usahanya ke sektor lain selain minyak.

Baca juga: ASTAGHFIRULLAH.. STOP!! Mengucapkan "Selamat Ulang Tahun...", Tolong Baca dan Sebarkan Ini Agar Semua Orang Tahu

Untuk reformasi tersebut, Arab Saudi telah menandatangani sebanyak 15 perjanjian dan kerja sama dengan China. Kerja sama tersebut mulai dari pembangunan perumahan, kilang minyak, dan juga proyek air bersih.

Baca juga: Bingung Pengen Liburan Tapi Musim Hujan?? Cobain Destinasi Ini Deh.

Arab Saudi juga telah bekerja sama dengan SoftBank Group yang berasal dari Jepang untuk membentuk perusahaan yang berbasis tekhnologi dengan modal sekitar Rp 600 triliun.

Arab Saudi juga berniat untuk memperkuat posisinya sebagai negara eksportir minyak terbesar ke berbagai negara Asia.


sumber: suratkabar.id