LIVE STREAMING Hasil Demo 4 November Tentang Aspirasi Kaum Muslim, Terjadi Kericuhan Ketika Malam Tiba!

Demo 4 November 2016 memicu massa yang besar bagi kaum muslim

Kabar Terbaru - Setelah cukup massa pendemo yang bubar pada sore hari karena batas unjuk rasa hanya sampai pukul 18:00 WIB, ternyata malah terjadi kericuhan pada malam hari yang diperkirakan terjadi mulai pukul 19:00 WIB.
Awalnya sebenarnya telah dicapai kesepakatan proses hukum terhadap Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok akan dilakukan secepatnya. Namun rupanya para pendemo masih tidak puas dengan hasil pembicaraan tersebut.
Sebelumnya diberitakan, demo besar yang diprakarsai oleh Gerakan Nasional Pengawal Fatwa Majelis Ulama Indonesia (GNPF-MUI) akan digelar besok, Jumat 4 November 2016.
Dimana saja lokasi demo 4 November di Jakarta ? Menurut keterangan dari GNPF-MUI Munarman saat rapat Konsolidasi GNPF-MUI di Jakarta Pusat, Selasa (1/11/2016), massa akan berangkat dari dari Istiqlal usai Sholat Jumat lebih dulu.
Setelah itu para pendemo Ahok ini akan menuju rute Balai Kota dan Merdeka Barat lewat Patung Kuda dan selanjutnya Istana Presiden. “Titik berangkat aksi adalah Istiqlal, rute melalui (Jalan) Medan Merdeka Timur, Medan Merdeka Selatan, dan Medan Merdeka Barat,” kata Munarman.
Sementara itu untuk memberikan rasa aman kepada warga DKI Jakarta sekaligus mengamankan jalannya unjuk rasa 4 November, Kepolisian Daerah (Polda) Metro Jaya, mengaku telah mempersiapkan diri dengan baik.
Tidak hanya mengamanankan lokasi demo 4 November, polisi juga bersiap lebih dari itu. Paling tidak dikabarkan ada 26 titik lokasi di ibukota Jakarta yang akan dijaga oleh aparat keamanan.
“Kami tidak underestimate, eskalasi bisa berkembang, ancaman-ancaman bisa menjadi nyata. Kami tidak mau lagi nanti katanya kecolongan. Kita akan lakukan ploting-ploting itu. Seluruh Jakarta kami amankan titik-titik yang dianggap rawan, persimpangan-persimpangan yang kami anggap rawan,”  kata Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya, Komisaris Besar Polisi Awi Setiyono kepada wartawan di Mapolda Metro Jaya, Rabu 2 November 2016.
Lebih lanjut Awi mengatakan bahwa ini dilakukan jika suatu saat nanti terjadi apa-apa pihak kepolisian bisa lakukan penyekatan-penyekatan. Dilansir dar laman ntmpolri.info, Kamis (3/11), pengamanan di DKI akan dibagi dalam 7 wilayah yakni Jakarta Pusat, Jakarta Barat, Jakarta Utara, Jakarta Selatan, Jakarta Timur, Bandara sukarno Hatta dan personil Siaga.