9 Alasan Mengapa Wanita Suka Belanja. Fakta atau Mitos ?

Wanita Suka Belanja

Kabar Terbaru - Pertanyaan tentang mengapa wanita suka belanja mungkin adalah pertanyaan yang sering terlontar dalam pikiran pria. Pasalnya, dalam pikiran wanita tentu ini adalah sesuatu yang wajar, dan mereka merasa biasa-biasa, fine-fine saja dengan itu. Bahkan, boleh jadi seorang wanita tidak tahu bahwa ia dicap sebagai seorang yang suka belanja. Mirip disaat anda berada di tempat yang sebenarnya beraroma busuk (bau), tetapi anda tidak sadar kalau itu sesuatu yang bau karena seringnya anda berada di tempat tersebut dan tidak pernah merasakan aroma yang harum.

Pria yang bertanya mengapa wanita itu suka belanja mungkin dikarenakan interaksinya dengan wanita kurang. Pasalnya ia belum menikah, sehingga tidak tahu mengapa seorang wanita atau istri itu kelihatan belanjanya banyak. Nah supaya clear, berikut adalah alasan mengapa wanita suka belanja :

Alasan Psikologi

Pertanyaan tentang mengapa wanita suka belanja di kepala pria sebenarnya hampir sama dengan pertanyaan yang sering menggelayut dalam pikiran wanita, mengapa pria itu bisa tahan dengan pakaian yang itu-itu saja? Atau mengapa pria suka main game hingga berjam-jam, berlarut-larut hingga lupa makan dan tentu cuek bebek dengan kondisi sekitar? Atau pertanyaan, mengapa pria suka mancing, menunggu berjam-jam di dekat pantai atau sungai padahal ikan yang didapat tidak seberapa misalnya? Jawabnya karena kesenangan.

Wanita suka berbelanja lebih banyak dilatar belakangi karena alasan psikologi. Alasan psikologi ini bisa hadir karena persepsi atau lingkungan sekitar yang membentuk image, kemudian tanpa sadar dan lambat laun ia telah menjelma dalam benak wanita.

Belanja itu bagai berburu dan berpetualang

Kalau berburu menurut pria adalah berburu di alam liar, menangkapi kelinci liar, atau menembak burung dan berburu rusa. Maka, perburuan bagi wanita adalah perburuan barang belanjaan.

Secara visual atau penglihatan, dalam penelitian ilmiah diungkapkan bahwa ternyata wanita itu lebih peka terhadap berbagai jenis warna dibandingkan dengan pria. Sehingga jangan heran, wanita punya selera tinggi terhadap penampilan

Berlama-lama di mall atau pusat-pusat perbelanjaan yang ramai dan beraneka ragam barang dagangan yang dijual adalah konsekuensi logis bahwa mereka memenuhi kebutuhan mereka akan warna. Warna-warni yang berbeda dan menarik begitu membuat mata mereka berbinar. Ingin menikmatinya dengan melihat-lihat. Dan kalau tertipu dengan warna, kebeli deh itu belanjaan atau pakaian tanpa ada alasan jelas mengapa ia membeli pakaian tersebut.

Selain itu, wanita juga lebih peka dengan berbagai macam sentuhan. Bagian tubuh mereka sangat sensitif dengan perubahan tekstur benda. Sehingga mereka akan sangat senang meraba-raba pakaian yang dipajang. Membandingkan satu sama lain, dari ujung mall sampai ujung mall lainnya. Sehingga, tanpa disadari waktu berbelanja mereka memang lama. Iya kan, para pria akan sangat setuju dengan hal ini.

Suka Diskon

Diskon, potongan harga atau sale atau cuci gudang, promo akhir tahun dan lain sejenis dengan kata ini adalah kata-kata yang sangat disukai oleh wanita. Wanita adalah pemburu diskon nomor satu.

Mereka rela bersabar menunggu untuk tidak membeli barang tertentu sampai barang itu diskon. Mereka juga aka  senang hati mendatangi pusat perbelanjaan yang jauh demi mecari diskon.

Di mata mereka, diskon itu sama hijauanya dengan uang. Secara logis sebenarnya, mereka suka diskon dikarenakan peluang untuk mendapat belanjaan yang banyak dengan sejumlah uang yang sedikit menjadi mungkin. Bahasa sederhananya biar hemat, tapi biar harga barang murah atau diskon besar-beraran tetapi kalau beli dalam jumlah banyak juga bakal sama. Menjadi mahal juga. Barang yang mahal dalam jumlah sedikit sama mahalnya dengan barang murah yang dibeli dalam jumlah banyak.

Baca Juga : "Mengapa Wanita Mudah Menangis ???"

Alasan, belanja untuk orang lain. Belanja bukan hanya untuk dirinya.

Wanita belanja itu bukan semata untuk memuaskan dirinya loh. Belanja dengan alasan ini pasti dilakukan oleh ibu rumah tangga atau istri. Ya, mau bagaimana lagi belanjaan tidak banyak. Kan dikeluarga yang bertugas belanja item yang banyak kan ibu. Mana belanjaan dapur lah, belanjaan cucianlah dan lain sebagainya.

Si wanita juga biasanya terbiasa membelikan kebutuhan sang anak; mulai dari buku, perlengkapan sekolah dan lain sebagainya. Kebutuhan suami; perlengkapan mandi dan sejenisnya. Ini yang membuat wanita kelihatan senang belanja, padahal setelah ditelisik ia belanja untuk orang ‘terkasih, suami dan anak-anaknya’. Jumlah belanjaan yang banyak bisa mengindikasikan bahwa seseorang senang belanja. Padahal tidak semua benar, warung kelontong dan eceran juga biasanya belanja banyak untuk dijual kembali, tapi kok mereka tidak disebut sebagai orang yang suka belanja, ya. 

Karena keseringan berbelanja banyak, terutama belanja perlengkapan rumah tangga bisa membuat wanita merasa aneh kalau keranjang belanjaannya kelihatan lebih kosong dan agak ringan. Kayak ada yang terlupa. Padahal sebenarnya semua kebutuhan rumah tangga sudah tersedia, tapi karena alasan kebiasaan saja sehingga secara tidak sadar dan logis ia menambah kuota dan jumlah belanjaan. Dan bisa dipastikan dengan kondisi seperti ini, barang yang kurang dibutuhkan pun bisa saja ikut terbeli.

Memperbaiki suasana hati

Wanita itu biasanya suka ‘nongkrong’ di pusat perbelanjaan dibandingkan pria. Coba saja hitung dan bandingkan sendiri.

Wanita lagi merasa sumpek, maka biasanya mereka akan lari ke pusat perbelanjaan untuk sekedar memperbaiki suasana hati mereka. Cuci mata tapi kadang tergoda juga sih. Tipsnya, kalau mau cuci mata yang konsisten dong, sekedar cuci mata saja. Bukannya malah beli barang. Supaya tetap bisa dikategorikan cuci mata, baiknya jangan bawa uang kalau mau cuci mata atau sekedar uang transport pergi dan pulang.

Trend memperbaiki suasana hati dengan belanja sebenarnya bisa mengindikasikan bahwa si wanita kekurangan cara untuk memperbaiki suasana hati. Suasana hati bisa diperbaiki dengan jalan memaaafkan kesalahan orang lain, jika itu menyangkut kesalahan orang lain. Bisa pula dilakukan dengan melakukan hal produktif lainnya seperti mambaca buku atau majalah.

Alasan ingin pamer dan ingin diperhatikan

Wanita itu suka diperhatikan bahkan suka sekali menjadi sumber perhatian. Tapi kalau sudah diperhatikan apalagi oleh orang banyak, agak risih juga mereka nyatanya. Coba deh perhatikan terus tanpa mata berkedip – maaf – wanita yang memakai pakaian yang minim. Tentu mereka akan risih juga kan.

Menjadi sumber perhatian dan didaulat dengan kata ‘wah’ merupakan kesenangan manusia. Bukan hanya wanita, tapi pria juga sama. Suka dengan decak kagum dari orang lain. Namun wanita biasanya berbelanja macam-macam karena ingin tampil wah.

Apalagi jika mau ke tempat pesta. Sudah lumrah mereka mau di diperhatikan oleh seluruh orang yang hadir dalam pesta.

Alasan ingin nge-trend, kekinian, atau up date

Alasan ini sebenarnya alasan yang mengkhawatirkan. Betapa tidak, suka berbelanja hanya karena alasan supaya nge-trend terus maka itu adalah penyakit konsumerisme. Penyakit senang mengkonsumsi; membelanjakan uang terhadap barang atau jasa tetapi bukan karena alasan kebutuhan hanya karena ingin memuaskan keinginan.

Wanita bisa saja menjadi ‘gila’ belanja kalau ia sudah terjangkit masalah ini. Bisa dipastikan belanjaannya akan bertumpuk karena kebanyakan membeli barang belanjaan.

Wanita Suka Detil. Jadi belanjanya banyak

Pada umumnya wanita lebih detil dibandingkan dengan pria. Wanita sangat memperhatikan aspek detil, apalagi menyangkut penampilan.

Detil-detil itu termasuk pernak-pernik. Jadi kalau wanita pergi berbelanja dengan alasan ingin membeli baju atau pakaian saja. Boleh ditebak bahwa yang mereka beli bukan hanya baju atau pakaian saja. Tapi, semua aksesoris dan pernak-pernik terkait dengan baju itu ia akan beli. Mulai dari jam tangan, ikat rambut, gelang, sepatu dan lain sebagainya akan dibeli oleh wanita. Apalagi jika pernak-pernik itu sudah dianggap matching, maka akan sangat susah untuk menghindarkan wanita membelinya.

Wanita Suka Penasaran

Siapa yang suka penasaran, pria atau wanita? Secara umum, biasanya wanita lebih penasaran dibandingkan pria. Saya tidak tahu, apakah ini menjadi salah satu korelasi atau hubungan mengapa untuk film-film hantu penasaran maka yang selalu menjadi hantu penasaran adalah hantu wanita. Bukan pocong pria penasaran.

Karena penasaran pula, ini menjadi taktik bagi pria untuk menggait wanita. Tips mereka untuk menggait wanita ya dengan cara membuat mereka penasaran. Tapi, untuk bagian ini saya sarankan jangan lakukan. Ini hanya informasi. Bukan untuk dipraktekkan. Menggait wanita untuk dipacari adalah langkah yang salah, karena itu dosa.

Sifat penasaran ini juga terjadi disaat wanita berbelanja. Karena penasaran dengan barang tertentu, maka si wanita akan membelinya. Tidak masalah jika penasarannya hanya pada satu barang, kalau penasaran dengan banyak jenis barang. Coba tebak apa yang terjadi? Ya, membeli banyak barang belanjaan.

Meski, tidak sepenuhnya benar atau tidak semua wanita terkategori sebagai orang yang suka belanja namun perlu anda ketahui tentang hak dan kewajiban penggunaan uang anda. Uang yang diberikan suami, maka anda berhak untuk menggunakan dan membelanjakannya. Tapi, distu juga ada kewajiban untuk menjaga dan membelanjakan dengan benar sesuai kebutuhan. Maka seyogyanya wanita harus arif berbelanja dan tahu cara memanagemen uang yang diberikan suami.

Inilah alasan-alasan yang membuat wanita kelihatannya ‘suka belanja’. Semoga artikelnya bermanfaat ya.


Sumber : bicarawanita.xyz