SALUT!! Kang Emil “Skakmat” Roy Suryo. Podium Merah Putih yang Diinjak Jokowi.

SALUT ! Kang Emil “Skakmat” Roy Suryo. Podium Merah Putih yang Diinjak Jokowi.
SALUT ! Kang Emil “Skakmat” Roy Suryo. Podium Merah Putih yang Diinjak Jokowi.

Kritik Roy Suryo tentang podium Merah Putih yang diinjak Presiden Joko Widodo menjadi senjata makan tuan.

Salah seorang sosok yang menjawab kritik mantan Menteri Pemuda dan Olahraga itu adalah Wali Kota Bandung, Ridwan Kamil.

Dalam kicauan di akun jejaring social Twitter@ridwankamil, pria yang karib disapa Kang Emil itu bilang tidak selalu kain berwarna merah putih itu adalah bendera Indonesia.
"Tidak setiap kain berwarna merah putih itu berarti bendera. itu hanyalah kain dekorasi merah putih. bendera punya dimensi 2 : 3. atau 3 : 4," kicau Emil.
Langsung saja, cuitan Emil tersebut ditanggapi banyak netizen.

Para netizen rata-rata mengamini pendapat Ridwan Kamil.
"tuh baca jawaban pak Ridwan Kamil ttg dimensi bendera, biar tau, jangan tiap yg merah putih dibilang bendera," kicau netizen pengguna akun @dadetea.
"@ridwankamil @maspiyungan itu karpet merah yg di pinggiran nya pke kain merah putih. Keliatan kok tempelan nya. Jdi bkn injek bendera yaaaaa," cuit akun @danayaas.

"@KRMTRoySuryo sebenarnya itu yang diinjak karpetnya. kalau hiasannya memang merah putih. tidak ada unsur pelanggaran. saya raya bung," kicau akun @andriejossh.


Sejak Zaman Pak Harto

Warna merah putih podium presiden saat upacara peringatan Hari Kesaktian Pancasila bukan baru digunakan pada tahun ini.

Kepala Bagian Umum dan Kerja Sama Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Wawan Yogaswara mengatakan, format podium itu telah berlangsung sejak era Orde Baru.

Ia menanggapi komentar politisi Demokrat Roy Suryo yang mempertanyakan podium merah putih yang digunakan Presiden Joko Widodo pada acara tersebut.

"Sejak zaman Pak Harto, podiumnya memang warna merah putih, tapi baru kali ini diprotes," ujar Wawan saat dikonfirmasi Kompas.com, Senin (3/10/2016).
Wawan mengatakan, publik dapat melihat sendiri dokumentasi peringatan Hari Kesaktian Pancasila yang didokumentasikan pada setiap era.

"Kami punya dokumentasinya, lengkap. Dari zaman Pak Harto, Habibie, Megawati, sampai Pak Jokowi yang tahun lalu," ujar Wawan.

Ia tidak mengetahui pasti dasar hukum warna merah putih pada podium karena hanya meneruskan dari kebiasaan sebelumnya.

Namun, ia menegaskan, kain dan karpet berwarna merah putih pada podium itu bukan termasuk kategori bendera RI.
"Memang jika dilihat seperti bendera Merah Putih, tapi sebenarnya Presiden berpijak pada karpet merah. Hanya di bawah karpet merah itu kami lapisi dengan kain putih yang lebar," ujar Wawan.

Meski demikian, Wawan tidak mempersoalkan Roy Suryo yang mempertanyakan warna podium Presiden tersebut.
"Bagi kami, mungkin itu masukan saja. Kami akan terima dengan baik," ujar Wawan.
Roy mempertanyakan hal itu melalui akun Twitter-nya @KRMTRoySuryo, Minggu (2/10/2016) malam.

"Tweeps, Apa tidak ada yg mengkoreksi Podium Upacara ini? Dasar Merah Putih?" tulis mantan Menteri Pemuda dan Olahraga era Presiden keenam RI Susilo Bambang Yudhoyono tersebut.

Roy juga menyertakan tautan gambar Presiden Jokowi sedang dalam posisi hormat di atas podium berwarna merah dan putih.

Foto itu diakuinya diambil dari salah satu media online nasional.

Beragam komentar mengiringi unggahan Roy.

Menariknya, ada netizen yang mengunggah foto SBY ketika memimpin upacara peringatan Hari Kesaktian Pancasila di tempat yang sama pada 2013 silam.

Foto itu juga diambil dari pemberitaan media. Di dalam foto itu, terlihat Presiden SBY sedang dalam posisi hormat.

Podium tempat berpijak SBY juga tampak berwarna merah dan putih, sama persis seperti podium Presiden Jokowi.



Sumber : www.tribunnews.com