 |
| Raditya dika - www.kapanlagi.com |
Buktikan pada dunia bahwa jomblo bisa dan berhak bahagia!
Kabar Terbaru - Terkadang hidup ini memang aneh, apalagi lingkunganmu sangat
sensitif dengan status kesendirian atau status single yang anak gaul bilang
"jomblo". Kamu yang sedang menyandang status ini pasti sering
bertanya-tanya, apakah jomblo itu aib atau hal yang memalukan? Sehingga muncul
pertanyaan apakah harus mempunyai gandengan dulu sehingga hidup bisa dikatakan
bahagia? Truk aja gandengan, masak kamu enggak? Upssss...
Yah... ini adalah problematika anak muda jaman sekarang. Apalagi
kamu yang sedang menyandang status ini baru saja berpisah dengan sang pujaan
hati. Hidupmu merasa tidak bergairah lagi dan kamu mencari-cari arti
kebahagiaan sesungguhnya sampai-sampai kamu memutuskan untuk mengembara ke
barat untuk mencari kitab suci kebahagiaan.
Eitttsss! Tunggu dulu, sejatinya bahagia ada sekitarmu dan dekat
denganmu kok. Berikut ini ada hal-hal yang membuat bisa membuat kamu yang
berstatus jomblo menjadi bahagia. Mungkin setiap orang mempunyai cara
tersendiri untuk bahagia, tapi siapa tau hal-hal ini cocok dengan kamu. Sikat
mblo!
1. Berbagi
Salah satu
hal kecil yang bisa membuat hidup ini indah yaitu berbagi. Entah dalam bentuk
materi ataupun tidak, berbagi dengan orang yang tepat menerimanya dapat membuat
si penerima mengurangi bebannya karena kamu sudah bersedia berbagi dengannya.
Setelah berbagi kamu akan bisa melihat, betapa hal kecil yang sering kamu
abaikan itu ternyata sangat berharga bagi yang membutuhkannya.
2. Membantu sesama.
Tidak dipungkiri sama halnya dengan berbagi, membantu orang lain
juga dapat membuatmu bahagia. Kenapa tidak, membantu tidak selalu materi,
membantu seorang nenek untuk menyeberang jalan pun adalah hal yang sangat
mulia, untukmu yang masih muda dan kuat untuk berjalan tanpa beban adalah hal
yang sangat mudah untuk menyeberang jalan.
Tetapi untuk seorang nenek yang kondisi staminanya sudah
menurun, mungkin adalah hal yang cukup sulit. Nah, dengan begitu kamu dapat
lebih mensyukuri hidupmu dan tahu nggak? Salah satu kunci hidup bahagia adalah
bersyukur.
3. Berkarya.
Ada pepatah bilang, "Tatkala
waktuku habis tanpa karya dan pengetahuan, lantas apa makna umurku ini?"Begitulah pepatah yang disampaikan oleh KH. Abdul Wahid Hasyim.
Ya, begitulah hidup ini sesungguhnya. Manusia diciptakan dengan berbagai macam
kelebihan dan bakatnya masing-masing.
Dari penggalan pepatah tersebut dapat disimpulkan bahwa hidup
tanpa karya berati hidup ini tidak akan ada maknanya. Mumpung masih muda, yuk
berkarya agar hidup semakin bermakna. Kalau hidup bermakna ngga mungkin kalau
kamu nggak bahagia. Apalagi karyamu dapat bermanfaat bagi orang lain, jatuhnya
pahala mblo.
4. Belajar dan mencoba hal-hal baru.
Yuppp... Nggak ada salahnya kamu berpikir out of the box dan
mencoba hal-hal yang baru. Hal baru nggak melulu hal-hal yang baru muncul saat
ini. Hal-hal baru yang dimaksud adalah hal yang belum pernah kamu lakukan
sebelumnya, seperti kamu seorang mahasiswa yang setiap pulang kuliah latihan
basket, coba kamu ikut latihan bermain musik atau yang lainnya.
Karena mencoba hal-hal baru membuatmu akan semakin menjadi
pribadi terbuka. Atau kamu yang sukanya ngurung di kamar untuk internetan, coba
sekali-kali pergi keluar untuk memancing. Mencoba hal-hal baru nggak cuma bikin
kamu semakin menjadi pribadi yang terbuka tetapi juga menjadikanmu pribadi yang
peka terhadap keadaan sekitarmu.
5. Membuka pintu pertemanan seluas-luasnya.
Mblo, tahu nggak kalau jodoh itu sejatinya dekat? Katanya begitu
tapi memang benar lho! Lihat saja orangtua, saudara kita yang sudah menikah,
bahkan teman kita sendiri. Kebanyakan jodoh mereka pasti dipertemukan dalam
sebuah ruang pertemanan.
Hitung-hitung buat mengurangi kekhawatiran untuk tidak mendapatkan
jodoh karena kurang rekomendasi. *Eehh... Intinya bukan itu sih mblo, meskipun
itu penting nggak penting. Tapi ketika kita membuka pintu pertemanan
seluas-luasnya, selain kita banyak teman yang katanya banyak rejeki, kita juga
bisa memperluas pengetahuan karena semakin luas jaringan pertemanan kita bisa
dipastikan pengetahuan kita juga semakin luas.
6. Berkumpul bersama orangtua.
Sejauh kita pergi, keluarga adalah tempat kembali. Katanya sih
gitu mblo, tapi itu memang benar sih. Kamu yang sedang merantau untuk meniti
karir atau pendidikan mungkin paling merasakan bagaimana rindunya berkumpul
bersama keluarga, apalagi suasana hangat di rumah dan tak lupa masakan ibu.
Atau mungkin kamu yang sedang di rumah tapi jarang kumpul dengan keluarga karena
kesibukan masing-masing? Coba deh mblo luangin waktu.
Berkumpul keluarga nggak cuma bikin kita lebih deket satu sama
lain, saling mengetahui kegiatan satu sama lain, tetapi juga bisa bikin kita
merasa bahagia karena meskipun menyandang status jomblo. Kok bisa ? Bisalah
mblo! Sadar nggak sadar, keluarga adalah orang paling nomor satu yang
khawatirin kita, sayang sama kita, yang selalu pengen tahu kabar kita kalau
jauh.
Ibu yang selalu nyuruh kita makan kalo deket, kalau jauh
nanya udah makan apa belum? Jadi, berkumpul bersama keluarga bisa
memberikan kamu kesadaran bahwa masih banyak orang-orang yang sayang sama kamu
meskipun kita jomblo. Hehehe
7. Berteman dengan sesama jomblo.
Hemmm..
kalau ini sih masalah hati ya! Biasanya berteman dengan sesama jomblo itu
bisa sama-sama ngertiin hati satu sama lain. Gimana enggak? Ngga cuma bisa jadi
temen curhat, berteman dengan sesama jomblo ibarat kamu diperjalanan ketemu
sama orang yang punya tujuan perjalanan sama dengan kamu. Malam minggu kamu
juga nggak akan kelabu kalau punya temen jomblo. 'Kan kalian bisa keluar buat hangout bareng mblo!
8. Menjadi diri sendiri.
Mblo, manusia diciptakan dengan
kelebihan dan kekurangan masing-masing, percayalah mblo setiap manusia didunia
ini diciptakan dengan unik. Dengan status kamu yang jomblo, kamu tidak perlu
menjadi orang lain agar dicintai banyak orang. Kamu juga tidak perlu mengubah
dirimu agar bisa dicintai orang lain.
Cukup menjadi dirimu sendiri, karena untuk bisa menjadi berbeda
dari orang lain hal yang perlu kamu lakukan adalah cukup menjadi dirimu
sendiri. Dengan menjadi diri sendiri kamu akan lebih bisa mencintai dirimu yang
sesungguhnya, percayalah, dengan mencintai dirimu yang apa adanya hidupmu akan
lebih bahagia.
Sumber : https://life.idntimes.com/
